Wawancara Eksklusif Bersama Vony Tjiu: Red Hat Indonesia Siap Dorong Transformasi Digital

Jakarta, Gizmologi – Dengan potensi ekonomi digital yang terus berkembang, bisnis di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan daya saing mereka di tingkat global. Salah satu faktor utama dalam transformasi digital ini adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) yang semakin menjanjikan. Red Hat, sebagai penyedia solusi open source terkemuka, berkomitmen untuk mendukung modernisasi infrastruktur IT guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Perubahan ekspektasi konsumen terhadap layanan digital mendorong perusahaan untuk segera beradaptasi atau berisiko tertinggal. Perusahaan perlu mengadopsi teknologi modern yang menawarkan kecepatan dan skalabilitas, meski dengan anggaran terbatas. Studi Red Hat menunjukkan bahwa software open source enterprise memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif digitalisasi ini, dengan hampir 47% responden mengakui bahwa solusi open source akan membantu mereka memanfaatkan teknologi seperti AI, container, dan komputasi edge.

Sebagai mitra utama bagi berbagai organisasi di Indonesia, baik di sektor swasta maupun pemerintahan, Red Hat terus menghadirkan inovasi yang mendukung transformasi digital. Dengan solusi berbasis open source, perusahaan dapat membangun ekosistem IT yang lebih fleksibel, efisien, dan aman.

Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia juga mengatakan bahwa bisnis di Indonesia memang memiliki peluang untuk mampu meningkatkan daya saing pada pasar global. Hadirnya AI sendiri juga bisa memberikan dampak dan pengaruh yang juga besar terkait perkembangan transformasi digital di Indonesia.

Dengan potensi ekonomi digital yang begitu besar, bisnis di Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global melalui penerapan teknologi digital, dengan pemanfaatan internet dan AI yang tumbuh dengan sangat menjanjikan. Dan kami di Red Hat berkomitmen untuk menyediakan inovasi-inovasi yang kami harap bisa membantu mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia,

Baca Juga: Computex 2025 Kembali Hadir! Pameran Teknologi Global yang Memimpin Revolusi AI

Tantangan Modernisasi IT dan Solusi Red Hat

Salah satu tantangan utama dalam modernisasi IT adalah kompleksitas dalam pengaturan dan konfigurasi sistem. Banyak perusahaan masih bergantung pada virtual machine (VM) tradisional yang sulit untuk diintegrasikan dengan platform aplikasi modern. Hal ini menciptakan hambatan dalam interoperabilitas dan portabilitas beban kerja di berbagai platform.

Di acara Red Hat Summit Connect, pemenang Red Hat APAC Innovation Award dari sektor keuangan berbagi pengalamannya dalam mengadopsi platform kontainer Red Hat. Menurut mereka, platform ini tidak hanya menawarkan skalabilitas yang tinggi tetapi juga memastikan keamanan yang optimal. Dengan fitur keamanan yang tertanam sejak awal, Red Hat memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan berjalan dalam lingkungan yang aman.

Red Hat Indonesia juga menyederhanakan manajemen sistem lama dan aplikasi modern dengan menyediakan platform terpadu yang memungkinkan perusahaan mengelola VM dan kontainer secara bersamaan. Teknologi ini mempermudah migrasi beban kerja tradisional ke hybrid cloud, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Implementasi OpenShift Virtualization

Salah satu contoh sukses penerapan teknologi Red Hat Indonesia adalah Tanobel, produsen air kemasan yang dikenal dengan merek Cleo. Dalam upayanya meningkatkan efisiensi operasional, Tanobel mengadopsi OpenShift Virtualization untuk mengintegrasikan beban kerja VM dengan aplikasi cloud-native.

Tanobel dapat menjalankan analisis dan laporan dengan lebih cepat, memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri, serta meningkatkan daya tahan sistem IT mereka. Pendekatan berbasis hybrid cloud ini memungkinkan perusahaan untuk tetap menggunakan infrastruktur yang ada sambil secara bertahap beralih ke teknologi yang lebih modern.

“Dengan memanfaatkan OpenShift Virtualization, pengembang dapat mempertahankan beban kerja yang ada dan memodernisasi aplikasi yang ada tanpa mengganggu pekerjaan yang sedang berjalan. Dengan menggunakan toolchain dan platform terintegrasi yang sama untuk beban kerja berbasis kontainer dan VM, pengembang bisa berinovasi dengan lebih cepat dan mengurangi waktu untuk menghadirkan fitur atau update terbaru,” ujar Vony pada Gizmologi.

Red Hat Indonesia juga menyediakan program pelatihan dan sertifikasi guna membantu perusahaan dalam mengelola strategi virtualisasi mereka. Program ini membekali profesional IT dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sistem berbasis Red Hat, sehingga perusahaan dapat melakukan transformasi digital dengan lebih efektif.

Masa Depan AI dan Open Source di Indonesia

Teknologi virtualisasi dan kontainer terus berkembang, dan Red Hat melihat Indonesia sebagai pusat kekuatan digital yang siap mengadopsi inovasi berbasis open source. Dengan solusi seperti Red Hat OpenShift, perusahaan dapat menerapkan, mengelola, dan meningkatkan aplikasi secara lebih efisien, sehingga mempercepat inovasi dan meningkatkan daya saing bisnis.

Mereka juga menempatkan AI sebagai komponen utama dalam strategi transformasi digitalnya. Melalui platform Red Hat AI, perusahaan dapat mengembangkan model AI prediktif, menyempurnakannya, dan mengelolanya sepanjang siklus hidupnya. Beberapa solusi unggulan yang ditawarkan antara lain RHEL AI sebagai platform dasar AI enterprise dan OpenShift AI untuk eksperimen serta penyebaran model AI secara luas.

Selain itu, integrasi dengan model AI open source seperti Granite memungkinkan bisnis untuk membangun dan menerapkan AI dengan biaya yang lebih rendah. Dengan keamanan dan efisiensi sebagai fokus utama, Red Hat membantu organisasi menjalankan strategi AI mereka dengan lebih efektif.

Transformasi digital di Indonesia tidak bisa dihindari, dan modernisasi infrastruktur IT menjadi kunci utama dalam perjalanan ini. Dengan memanfaatkan solusi berbasis open source dari Red Hat, perusahaan dapat mengoptimalkan teknologi AI, meningkatkan efisiensi bisnis, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan di era digital.

Red Hat terus berkomitmen untuk mendukung organisasi di Indonesia dalam menyeimbangkan infrastruktur lama dengan teknologi baru. Dengan ekosistem mitra yang luas, Red Hat siap menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan transformasi digital, memastikan bahwa setiap bisnis dapat berkembang dalam ekonomi digital yang semakin kompetitif.

Di Red Hat kami percaya bahwa open source adalah kunci masa depan modernisasi infrastruktur IT, dan kami bekerja sama dengan pelanggan dan mitra kami di Indonesia untuk menyeimbangkan antara infrastruktur lama dan teknologi baru menuju inovasi yang stabil dan efisien. Perusahaan analis terkemuka seperti Gartner (Magic Quadrant Leaders: Container Management & Cloud App Platform) dan Forrester (Wave Leader: Infrastructure Automation Platform) telah mengakui dampak dari solusi-solusi kami terhadap industri ini dan kami akan terus mendorong inovasi ke depan dengan kekuatan open source

Artikel berjudul Wawancara Eksklusif Bersama Vony Tjiu: Red Hat Indonesia Siap Dorong Transformasi Digital yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id