Venezia Tahan Como, Jay Idzes Dinilai Kapten Berkualitas

Dua gol tercipta di babak kedua, Nanitamo Ikone membuka keunggulan Como sebelum penalti Christian Gytkjaer menyelamatkan Venezia dari kekalahan. Dengan hasil itu Venezia  tetap di urutan ke-19 dengan 18 poin dan Como di urutan ke-13 dengan 31 poin.

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tampil tangguh selama 90 menit. Dia melakukan tiga dari tiga tekel berhasil, dua kali intersepsi dan empat kali menang duel dalam enam percobaan. Di Francesco pun mengatakan, Jay Idzes tetap menunjukkan kualitasnya sebagai seorang kapten.

"Idzes pemain yang berkarakter dan memiliki kedalaman, perekat tim yang sesungguhnya, sebuah kualitas fundamental bagi seorang kapten," kata Eusebio Di Francesco di laman resmi Venezia, Minggu (9/3).

Dalam beberapa laga terakhir, kata Eusebio, tim tampil secara konsisten. Menurutnya, konsistensi itu tak terlepas dari peran kapten Jay Idzes yang mengemban tanggung jawab dengan penuh kebanggaan.

Sementara itu, calon kiper Timnas, Emil Audero Mulyadi melakukan blunder fatal jelang disumpah menjadi WNI di Roma Italia. Sedangkan kiper Timnas Maarten Paes membuat empat penyelamatan gemilang, tapi gagal menyelamatkan klubnya Dallac FC dari kekalahan.

Emil Audero bermain sebagai starter saat Palermo mengimbangi tuan rumah Sampdoria 1-1 dalam pekan ke-29 Serie B 2024/2025 di Luigi Ferraris, Genoa, Minggu (9/3) dini hari WITA.

Saat menguasai bola, Emil Audero melepaskan umpan pendek ke rekannya, Claudio Gomes. Namun operan Emil terlalu pelan sehingga direbut penyerang Sampdoria, Massimo Coda, yang kemudian menceploskan bola ke gawang kosong. 

Sampdoria unggul 1-0 atas Palermo pada menit pertama. Untungnya, kesalahan Emil dapat dibayarkan Joel Pohjanpalo yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-40 sehingga Pelermo selamat dari kekalahan.

Kabar kiper Timnas Indonesia lainnya, Maarten Paes (26 tahun) juga tampil sebagai starter saat FC Dallas menjamu Chicago Fire dalam laga pekan ketiga Brimstone Cup 2025. Pada laga di Toyota Stadium, Minggu (9/3) pagi WITA itu, FC Dallas kalah 1-3 dari Chicago Fire. 

Maarten Paes sebenarnya tampil bagus, dengan membuat empat penyelamatan penting. Namun, tembakan ke gawangnya terlalu banyak. Dia pun gagal membendung dan tiga gol menjebol gawangnya. Pada musim ini Maarten Paes tetap jadi andalan utama di bawah mistar gawang FC Dallas, seperti sebelumnya.  *