ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Exclusive Networks dan Palo Alto Networks berkolaborasi untuk meluncurkan Managed SOC as a Service di Asia Tenggara. Layanan ini dirancang untuk mendukung Penyedia Layanan Keamanan Terkelola (MSSP) dalam meningkatkan produktivitas, layanan pelanggan, serta keamanan siber secara keseluruhan. Dengan pertumbuhan pesat belanja keamanan siber di kawasan ini, solusi ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak akan perlindungan data yang lebih ketat.
Menurut laporan Forrester Planning Guide, lebih dari 70% pemimpin IT global berencana meningkatkan investasi mereka dalam layanan keamanan siber terkelola pada 2024. Di Asia Tenggara, pengeluaran untuk keamanan siber diprediksi akan melonjak, dengan layanan keamanan mendominasi pasar. Hal ini dipicu oleh semakin kompleksnya serangan siber yang menjadikan keamanan digital sebagai prioritas utama bagi berbagai industri, mulai dari perbankan dan kesehatan hingga manufaktur dan ritel.
Dengan latar belakang kebutuhan yang semakin besar, Managed SOC as a Service dari Exclusive Networks dan Palo Alto Networks menawarkan solusi berbasis kecerdasan ancaman. Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk mengatasi tantangan keamanan tanpa harus melakukan investasi besar dalam infrastruktur, perangkat lunak, atau tenaga ahli yang terampil. Keuntungan ini menjadikan solusi ini menarik bagi perusahaan kecil dan menengah yang ingin meningkatkan perlindungan mereka terhadap ancaman digital.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Bersama Vony Tiju: Red Hat Indonesia Siap Dorong Transformasi Digital
Meningkatnya Kebutuhan MSSP di Asia Tenggara

Asia Tenggara merupakan kawasan yang unik dengan pasar yang beragam, masing-masing memiliki tantangan keamanan siber yang berbeda. Exclusive Networks dan Palo Alto Networks melihat Kekurangan tenaga ahli di bidang keamanan siber menjadi masalah besar, dengan perkiraan global menunjukkan defisit hingga 8 juta profesional pada 2025. Di Singapura, terdapat kekurangan hampir 4.000 tenaga ahli, sementara Malaysia menargetkan untuk mengisi 12.000 posisi terkait keamanan siber. Sementara itu, di Filipina, 80% organisasi melaporkan peningkatan risiko akibat kurangnya keahlian di bidang ini.
Selain itu, kawasan ASEAN semakin menekankan perlindungan data, kedaulatan digital, dan persyaratan kepatuhan yang lebih ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mengadopsi solusi keamanan yang lebih tangguh guna memenuhi regulasi yang berlaku. Dengan pengalaman luas dan kehadiran lokal yang kuat, Exclusive Networks menghadirkan Managed SOC as a Service dari Palo Alto Networks yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di setiap pasar.
Membangun Security Operations Centre (SOC) yang matang dari nol membutuhkan waktu hingga empat tahun serta investasi besar dalam infrastruktur, perangkat lunak, dan tenaga kerja. Banyak perusahaan keamanan siber kecil dan menengah tidak memiliki sumber daya untuk mengoperasikan SOC selama 24/7 seiring pertumbuhan basis pelanggan mereka. Kompleksitas dalam mengintegrasikan berbagai teknologi dan model operasional juga berisiko mengurangi kredibilitas merek dan konsistensi layanan.
Memudahkan Akses bagi Pelaku Industri

Lanskap keamanan siber di Asia telah berubah dari pendekatan reaktif menjadi proaktif, dengan investasi yang lebih besar dalam ketahanan siber, regulasi, dan kolaborasi lintas negara. Managed SOC as a Service yang ditawarkan melalui inisiatif Palo Alto Networks Partner-to-Partner (P2P) MSSP memberikan solusi yang dapat membantu pertumbuhan bisnis dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Exclusive Networks dan Palo Alto Networks mengatakan bahwa layanan ini didukung oleh analis keamanan berpengalaman, sehingga mitra dapat menikmati biaya yang lebih terprediksi tanpa harus mengelola infrastruktur atau sumber daya sendiri. Dengan keamanan yang dikelola selama 24/7, bisnis dapat memastikan perlindungan berkelanjutan dari ancaman siber, meningkatkan kepercayaan, dan memberikan ketenangan bagi pelanggan mereka.
Keunggulan utama dari layanan ini mencakup perlindungan berbasis Zero Trust, deteksi ancaman berbasis AI yang dikombinasikan dengan otomatisasi, serta orkestrasi untuk melindungi dari serangan siber secara menyeluruh. Tim SOC bertindak sebagai perpanjangan dari departemen IT pelanggan maupun organisasi mitra, memastikan respons cepat terhadap insiden keamanan serta pengawasan yang terus-menerus.
Mitra juga mendapatkan akses ke dasbor real-time, perjanjian tingkat layanan (SLA) yang terdefinisi dengan jelas, pelatihan untuk mengurangi kesalahan manusia, laporan bulanan, serta dukungan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR, PCI-DSS, dan NIST.
Michelle Saw, Wakil Presiden GTM Shared Services dan Ecosystems untuk Asia Pasifik dan Jepang di Palo Alto Networks, menyatakan, “Setelah sukses di kawasan EMEA, kami sangat antusias memperluas kolaborasi kami dengan Exclusive Networks ke Asia Tenggara. Peluncuran Managed SOC as a Service akan memberdayakan mitra kami dengan rangkaian lengkap kapabilitas keamanan terkelola, memungkinkan mereka beralih menjadi MSSP, menghasilkan pendapatan berulang, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui solusi keamanan siber yang komprehensif dan real-time.”
Dengan pengalaman luas di industri ini, Exclusive Networks dan Palo Alto Networks mendukung perusahaan keamanan siber kecil dan menengah untuk memasuki pasar MSSP dengan percaya diri. Bersama, mereka membantu bisnis di berbagai sektor mencapai hasil yang lebih baik sekaligus memastikan investasi yang menguntungkan.
Managed SOC as a Service menawarkan jalur pertumbuhan yang telah terbukti dengan menyediakan solusi keamanan yang komprehensif dan hemat biaya. Dengan portofolio keamanan siber yang kuat dari penyedia terkemuka seperti Palo Alto Networks, Exclusive Networks memberdayakan mitra untuk memanfaatkan peluang baru di pasar MSSP sambil membantu bisnis mengurangi risiko dan mencapai transformasi digital secara penuh.
Artikel berjudul Exclusive Networks dan Palo Alto Networks Hadirkan Managed SOC as a Service di Asia Tenggara yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id