Disdukcapil Gelar Layanan di Kelurahan Padangsambian

7 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Untuk itu, Disdukcapil menggelar layanan jemput bola pembuatan e–KTP dan adminduk bagi masyarakat, dipusatkan di Kantor Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (9/3).  

Sebanyak 194 masyarakat memanfaatkan pelayanan jemput bola berupa rekam e–KTP usia 17 tahun, cetak e–KTP, cetak revisi, dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Selain itu ada pula warga yang mengurus kartu keluarga (KK), akta kawin, serta akta kematian. 

Kadisdukcapil Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabrata, menjelaskan Disdukcapil terus mendorong kepemilikan identitas dan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat. Hal ini guna mendukung terciptanya data kependudukan yang valid. 

Dikatakannya, selain untuk mendukung validasi data dan melindungi hak pilih masyarakat, percepatan kepemilikan identitas berupa e–KTP ini juga mengacu pada target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Sehingga masyarakat yang hendak mengurus e–KTP dapat memanfaatkan pelayanan di beberapa titik. Mulai dari pelayanan di masing-masing kecamatan, saat ada layanan jemput bola di setiap desa/kelurahan, dan jemput bola di masing-masing sekolah. 

“Jadi lokasi pelayanan juga sudah banyak. Sebagai identitas diri, e–KTP memiliki manfaat yang mendasar, hal ini juga untuk memastikan semua masyarakat telah memiliki e–KTP sesuai target nasional,” ujar Dewa Juli.

Selain itu, Dewa Juli berharap agar masyarakat yang keberadaannya tidak diketahui, termasuk juga yang telah meninggal dunia diharapkan anggota keluarganya melapor ke Disdukcapil. Sehingga dapat segera dilaksanakan proses penghapusan NIK sebagai bentuk validasi data kependudukan. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan jika ada sanak saudaranya yang telah meninggal dunia. 

Pihaknya juga mendorong perbekel/lurah, kaling, dan kadus untuk berperan aktif dalam mengawasi masyarakatnya untuk melaksanakan perekaman identitas diri.

“Yang pertama kami mengajak semua masyarakat Kota Denpasar yang sudah berusia 16 dan 17 tahun ini melaksanakan perekaman e–KTP dengan hanya membawa kartu keluarga, selain kegiatan rutin, jemput bola juga akan terus kami laksanakan,” ucapnya.

“Dengan partisipasi aktif masyarakat ini semoga target nasional perekaman dapat dipenuhi, dan seluruh masyarakat Kota Denpasar memiliki identitas kependudukan yang lengkap,” tandas Dewa Juli. 7 mis
Read Entire Article