Bupati Kembang Yakin Tol Gilimanuk- Mengwi Dikaji Ulang

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Meski demikian, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan tetap optimis proyek tersebut akan berlanjut. Bupati Kembang mengatakan optimis proyek tersebut akan tetap jalan. Keyakinan ini pun didasari adanya alokasi dana pembebasan lahan untuk proyek tersebut. 

"Saya optimis tolnya jalan, kenapa? Karena saya melihat tahun lalu sudah ada dana pembebasan (lahan)," ujarnya saat ditemui, Minggu (9/3). Bupati Kembang berharap pemerintah pusat tetap melanjutkan proyek tol ini karena sangat dibutuhkan masyarakat. Ia juga yakin Presiden akan mengkaji ulang jika proyek ini tidak menjadi prioritas.

"Saya berharap sih memang jalan karena memang sangat dibutuhkan masyarakat karena akses utama. Prioritas dulu yang ke timur, habis itu tentu harapannya ke barat tuntas sampai Gilimanuk," ucap Bupati Kembang didampingi Wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. Disinggung apakah sudah ada informasi langsung dari pusat mengenai nasib pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi? Bupati Kembang mengaku belum mendapatkannya. Ia hanya mengetahui informasi dari media massa.

"Kalau kami belum dapat secara langsung informasi dari pusat. Hanya lewat media massa yang simpang siur gitu ya. Ada katanya begini, begitu. Tapi ini (proyek tol tetap jalan) hanya keyakinan saja. Kenapa? Karena tentu dalam perjalanan ini pasti bisa saja berubah. Kita masih berharap sekali tol ini bisa jalan," ujar Bupati asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini. 

Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster yakin proyek pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak akan mangkrak. Gubernur Koster masih optimis pembangunan proyek jalan tol sepanjang 96,84 km itu akan tetap terealisasi, walau tak masuk dalam PSN. Menurut Gubernur Koster sejauh ini proyek mercusuar yang diperkirakan membutuhkan biaya Rp25 triliun itu masih terprogram. Koster mengungkapkan bahwa proyek Tol Gilimanuk-Mengwi saat ini masih ada evaluasi trase (rute). 

Selain itu, juga masih adanya kajian terutama perubahan desain. “Saya optimis (Tol Gilimanuk-Mengwi) akan jalan, sekarang evaluasi trase, masih terprogram,” tegas Gubernur Koster seusai acara Pengukuhan dan Pelantikan Ketua dan Pengurus TP PKK, Tim Pembina Posyandu, serta Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (7/3). Gubernur Koster mengatakan evaluasi yang tengah berlangsung mengakibatkan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tidak masuk dalam PSN. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yakin Tol Gilimanuk-Mengwi dapat terwujud mengingat jalan tol sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali. Apalagi, jalur Mengwi-Gilimanuk yang tersedia saat ini selalu mengalami kemacetan dan rawan kecelakaan. 

"Jalur ini macet dari Gilimanuk sampai Mengwi itu luar biasa, sehingga sangat mendesak (dibangun Tol Mengwi Gilimanuk, Red)," sebutnya. 

Seperti diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 2029 telah terbit pada Senin, 10 Februari 2025. Di dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa dari 77 PSN yang terbagi dalam proyek lanjutan dan proyek baru. Dengan rincian, 48 PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru. Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tidak muncul dalam Perpres yang diteken Presiden Prabowo Subianto. 7 ode
Read Entire Article